Habaingendai.com - Hasil Muswil IPM NTB ; Masrin Keluar sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM NTB. Pimpinan wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke XVII, dengan tema “Regenerasi Kepemimpinan dalam Membentuk Semangat Baru IPM NTB” yang dilaksanakan di kabuapten Lombok Timur pada tanggal 21 Desember 2024.
Kegiatan tersebut turut dihadiri langsung oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat, Dr. Falahuddin, M.Ag, PJ bupati Lotim Drs. Muhammad Juani Taofik, M.Ap, PP IPM Wira Muhammad Rafli, PW IPM NTB, Majidi Aprijan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lotim beserta seluruh Ortom IMM, Tapak Suci, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiah dan OKP cipayung Plus se NTB. Selama berlangsung proses pemilihan, terpilihlah 9 tim formatur diantaranya, Masrin Hasanuddin, Hasan Basri, Raudatul jannah, zafa Fajrina Ramdhani, Azizatul Jannah, Khusnul khotimah, Amrina Rosada, Luluk Marzoni , dan Uswatun Hasanah.
Dari sembilan tim formatur diatas mereka melanjutkan rapat penentuan ketua umum, sekretaris umum dan bendarah umum, dari hasil rapat tersebut keluarlah nama masrin sebagai Ketua Umum, Sekretaris Hasan Basrin dan Bendahara Umum Raudatul Jannah masa bakti tahun 2024-2026. Di akhir rapat formatur Masrin menyampaikan dalam pidato iftitahnya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang di berikan oleh semua kader Ipmawan dan Ipmawati kepada saya.
"Insya allah saya akan terus menjaga nama baik almamater ini, dan merangkul kembali kader-kader IPM pasca berdinamika ini" ungkapnya
Mari kita jaga kekompakan dan soliditas, untuk kepemimpinan, keorganisasian yang lebih masif lagi kedepanya, karena kita tidak akan dapat mewujudkan visi besar IPM jika kita tidak bersatu dan kompak. terangnya Masrin yang masi status ketua PD IPM Kabupaten Bima.
Masrin menekankan bahwa Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah laborotorium gerakan pendidikan kader muda, kader Ideologis, kader ummat dan kader bangsa.
"maka kedepan ini akan saya perkuat peran-peran intelektual, agar melahirkan kader-kader muda Muhammadiyah yang proaktif menanggapi dinamika kebangsaan, dan keummatan di wilayah nusa tenggara barat ” tutupnya